Di zaman yang serba maju, selain berbelanja kebutuhan harian secara online, masyarakat juga masih pergi berbelanja ke supermarket besar baik di mall maupun retail lainnya. Selain membayar dengan tunai, supermarket hingga ritel yang termasuk dalam franchise juga mempunyai promosi rutin. Mereka menerima pembayaran dalam beberapa metode seperti kartu kredit, dompet elektronik, uang tunai, pembayaran melalui aplikasi seluler, dan lain- lain.
Ini adalah sebagian dari manfaat perangkat lunak POS yang kuat dengan fitur yang tepat untuk bisnis ritel yang umum digunakan saat ini. Point of Sales atau POS menawarkan kemampuan yang memungkinkan pembayaran lebih cepat dan lebih mudah dan memastikan kenyamanan bagi pelanggan dengan memungkinkan mereka membayar menggunakan metode yang berbeda.
Disamping itu juga, dengan adanya POS yang menawarkan wawasan mendalam tentang penjualan dan pendapatan serta memungkinkan pengelolaan dan pemeliharaan inventaris secara efisien. Untuk membantu Anda memahami apa yang dapat dilakukan perangkat lunak POS ritel untuk Anda, berikan informasi dan pengertian mengenai Point of Sale serta cara kerja dan mendaftarnya.
Pengertian Sistem Point of Sale (POS)
Point of Sale (POS) adalah fokus penting bagi pemasar karena konsumen cenderung membuat keputusan pembelian atas produk atau layanan dengan margin tinggi di lokasi strategis ini. Secara tradisional, bisnis biasanya menyiapkan POS di dekat pintu keluar toko untuk meningkatkan tingkat pembelian impulsif saat pelanggan hendak pergi. Namun, berbagai lokasi POS dapat memberi ritel lebih banyak peluang untuk kategori produk khusus pasar mikro dan mempengaruhi konsumen di titik-titik awal saluran penjualan.
Tidak jarang pulan department store sering kali memiliki POS untuk masing-masing grup produk, seperti peralatan, elektronik, dan pakaian. Staf yang ditunjuk dapat secara aktif mempromosikan produk dan membimbing konsumen melalui keputusan pembelian daripada hanya memproses transaksi semata. Demikian pula, format POS dapat mempengaruhi keuntungan atau perilaku pembelian, karena hal ini memberi konsumen pilihan yang fleksibel untuk melakukan pembelian.
Contoh Penerapan Sistem Point of Sales (POS)

Sistem point of sale (POS) adalah tempat pelanggan melakukan pembayaran untuk barang atau jasa di toko Anda. Setiap kali pelanggan membeli sesuatu di bisnis Anda, maka itu akan menjadi transaksi POS. Sistem POS berfungsi sebagai penghubung untuk transaksi bisnis Anda mulai dari penjualan hingga inventaris hingga manajemen pelanggan yang bergabung ke dalam POS Anda. Biasanya, sistem tempat penjualan adalah kombinasi dari perangkat lunak dan perangkat keras. Sistem POS Anda mungkin memiliki beberapa contoh komponen fisik, seperti :
- Register kegunaan register sangat penting dalam membantu Anda menghitung dan memproses transaksi pelanggan.
- Perangkat yang terhubung, seperti iPad atau tablet lain maupun perangkat portabel bisa menjadi alternatif yang baik untuk monitor.
- Alat pembaca kartu kredit memungkinkan pelanggan Anda membayar dengan aman menggunakan kartu kredit saat berada di toko, baik melalui pembayaran nirsentuh seperti Apple Pay, kartu chip, atau kartu magstripe (strip magnetis).
- Meskipun Anda menerima pembayaran nirsentuh, Anda mungkin masih memerlukan tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai Anda yakni mesin atau laci kasir. Perangkat lunak POS yang terhubung ke laci uang dapat meminimalkan penipuan dengan melacak dengan tepat saat laci dibuka.
- Printer tanda terima juga bagian penting karena tanda terima kertas menunjukkan kepada pelanggan kapan dan apa yang mereka beli dan berapa banyak mereka membayar.
- Pemindai kode batang atau barcode dapat membaca detail produk suatu item sehingga ini juga bisa menjadi cara cepat untuk memeriksa ulang harga, tingkat stok, dan detail lainnya.
Cara Kerja Point of Sale
Sistem POS memungkinkan bisnis Anda menerima pembayaran dari pelanggan serta juga melacak penjualan. Meski terdengar cukup sederhana, tetapi pengaturannya dapat bekerja dengan cara yang berbeda, bergantung pada apakah Anda menjual secara online, memiliki etalase fisik, atau keduanya. Adapun Point of Sale yang digunakan untuk merujuk pada mesin kasir yang umumnya dijumpai di toko- toko offline. Saat ini, sistem POS modern sepenuhnya digital, yang berarti Anda dapat memeriksa pelanggan di mana pun Anda berada dan yang Anda butuhkan hanyalah aplikasi POS dan perangkat berkemampuan internet, seperti tablet atau ponsel.
Jadi, apa saja yang bisa dilakukan sistem POS? Dibawah ini cara kerja Point of Sale dalam ritel :
- Membantu mengotomatiskan proses transaksi
- Melacak data penjualan penting
- Menunjukkan pola penjualan
- Menangkap perbedaan harga atau arus kas
- Memantau tingkat inventaris
- Mengumpulkan informasi penjualan harian
Selain cara kerja umum diatas, POS juga dapat membantu Anda mengelola komponen utama bisnis Anda lainnya, termasuk inventaris, karyawan, dan hubungan pelanggan.
No comments:
Post a Comment